Implementasi Model Problem-Solving pada Mata Pelajaran Dasar Teknik Ketenagalistrikan di Sekolah Menengah Kejuruan
##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
Published
Nov 5, 2024
Download
Statistic
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
The observation conducted in the Electrical Power Installation Engineering (TITL) department at SMKN 5 Solok Selatan reveals that the teaching methods currently used in the classroom are conventional, such as lecture-based approaches, which are perceived as straightforward and relatively easy. This has led to a lack of engagement among students in the Basic Electrical Engineering subject, resulting in passive learning. This study aims to analyze the implementation of the problem-solving model in the Basic Electrical Engineering course for class X TITL at SMKN 5 Solok Selatan. The research employed a quantitative approach with an experimental design. Results from student assessments through pretests and posttests demonstrated a significant increase in achievement, with a notable improvement in scores. The normalized gain score analysis indicated a medium average gain value. Additionally, the model was found to be fairly effective. Before implementing the problem-solving model, students' skill assessment scores were lower, but these scores increased afterward, showing a marked improvement. Based on these findings, it can be concluded that implementing the problem-solving learning model can enhance the learning outcomes of Basic Electrical Engineering for class X TITL students at SMK Negeri 5 Solok Selatan.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
[1] Sugandi, Ali, et al. "Efektivitas Model Pembelajaran Problem-Solving Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Lancar Pada Materi Laju Reaksi. “Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia”, vol.3, no.3, 2014, hal.4.
[2] Y. Nopandri, “Pengaruh Lingkungan Sekolah Yang Baik Terhadap Kualitas Prestasi Siswa Di SDIT Al-Husna Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong,” J. Pendidik. Profesi Guru Agama Islam, vol. 2, no. 9, pp. 75–88, 2022, [Online]. Available: http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau.
[3] Herwina, W. "Optimalisasi Kebutuhan Murid dan Hasil Belajar dengan Pembelajaran Berdiferensiasi." Perspektif Ilmu Pendidikan, vol. 35, no. 2, 2021, hal. 175-182..
[4] I. Farid, “Strategi Pembelajaran Diferensiasi Dalam Memenuhi Kebutuhan Belajar Peserta Didik di Sekolah Dasar,” J. Pendidik. dan Konseling, vol. 4, no. 6, pp. 1707–1715, 2022.
[5] M. L. Nawawi, W. Kurniawan, and M. A. Jamil, “Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Lembaga Pendidikan Era Society 5.0 (Studi Kasus pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Bustanul ‘Ulum Anak Tuha),” J. Tarb. Islam., vol. 8, no. 3, pp. 899–910, 2023, [Online]. Available: https://ejournal.stit-ru.ac.id/index.php/raudhah/article/view/488/234.
[6] M. D. Pisaba, “Pengaruh Metode Problem-Solving terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Keterampilan Berfikir Kreatif Peserta Didik SMK SMTI Bandar Lampung,” J. Pendidik. Biol., vol. 8, no. 2, pp. 94–95, 2018, [Online]. Available: www.journal.uta45jakarta.ac.id
[7] W. R. Fahira, F. M. Lisa, P. R. Dani, N. S. Ria, and M. S. Wati, “Persepsi Siswa Kelas X Terhadap Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Pada Pembelajaran Ips Di Sma 1 Bukit Sundi,” J. Eduscience, vol. 9, no. 3, pp. 902–909, 2022, doi: 10.36987/jes.v9i3.3484.
[8] P. R. Rani, M. Asbari, V. Ananta, and I. Alim, “Kurikulum Merdeka : Transformasi Pembelajaran yang Relevan, Sederhana, dan Fleksibel,” J. Inf. Syst. Manag., vol. 2, no. 6, pp. 78–84, 2023.
[9] N. N. L. Handayani, “Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Sekolah Penggerak Di Sdn 4 Tukadsumaga,” J. Lampuhyang, vol. 15, no. 1, pp. 34–46, 2024, doi: 10.47730/jurnallampuhyang.v15i1.371.
[10] A. Nugroho and D. E. Myori, “Efektivitas Penerapan Metode Problem-Solving pada Proses Pembelajaran Dasar Listrik dan Elektronika,” J. Pendidik. Tek. Elektro, vol. 1, no. 1, pp. 83–86, 2020, doi: 10.24036/jpte.v1i1.36.
[11] S. Widiastuti, N. Cholimah, and F. Tjiptasari, “Implementasi Nilai Karakter melalui Pembelajaran Projek untuk Anak Usia Dini pada Kurikulum Merdeka,” J. Pendidik. dan Kebud. , vol. 9, no. 1, pp. 85–109, 2024, doi: 10.24832/jpnk.v9i1.4631.
[12] M. Hasil, B. Menganalisa, L. Dengan, and M. Problem, “Meningkatkan hasil belajar menganalisa rangkaian listrik dengan metode Problem-Solving di smk negeri 1 padang,” no. September, 2013.
[13] P. R. Sari, S. Suwatno, and B. Santoso, “Penerapan Metode Problem-Solving Untuk eningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik,” Edueksos J. Pendidik. Sos. Ekon., vol. 9, no. 1, 2020, doi: 10.24235/edueksos.v9i1.6290.
[14] N. A. Latif, H. Sumual, and D. Olii, “Penerapan Metode Pembelajaran Problem-Solving untuk Peningkatan Hasil Belajar Pemodelan Perangkat Lunak Siswa SMK,” Edutik J. Pendidik. Teknol. Inf. dan Komun., vol.2, no. 3, pp. 374–385, 2022, doi: 10.53682/edutik.v2i3.5300.
[15] Riska Dwi Anggraini, Tjipto Prastowo, and Elok Sudibyo, “Implementasi of Problem-Solving Skills in the Vocational High School Using Direct Current Electricity as A Case Study,” IJORER Int. J. Recent Educ. Res., vol. 3, no. 3, pp. 301–311, 2022, doi: 10.46245/ijorer.v3i3.219
[16] K. H. Primayana, W. I. Lasmawan, and P. B. Adnyana, “Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Lingkungan Terhadap Hasil Belajar IPA Ditinjau Dari Minat Outdoor Pada Siswa Kelas IV,” J. Pendidik. Dan Pembelajaran IPA Indones., vol. 9, no. 2, pp. 72–79, 2019, [Online]. Available: http://ejournal pasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_ipa/index.
[17] R. Yusri, “Pengaruh Pendekatan Problem Centered Learning Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas X Sma Negeri Kabupaten Solok,” J. LEMMA, vol. 3, no. 2, pp. 1–11, 2017.
[18] J. Bahrudin, “Penerapan Model Pembelajaran Creatif Problem-Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar Teknologi Layanan Jaringan Materi Ragam Aplikasi Komunikasi Data,” J. Educ. Action Res., vol. 4, no. 4, pp. 536–545, 2020, doi: 10.23887/jear.v4i4.28924.
[19] I. Khairani and R. Safitri, “Penerapan Metode Pembelajaran Problem-Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Usaha Dan Energi Di Man Rukoh Banda Aceh,” J. Pendidik. Sains Indones., vol. 5, no. 2, pp. 32–40, 2018, doi: 10.24815/jpsi.v5i2.9814.
[20] A. Prayoga and E. W. Setyaningtyas, “Keefektifan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Problem-Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas V,” J. Cendekia J. Pendidik. Mat., vol. 5, no. 3, pp. 2652–2665, 2021, doi: 10.31004/cendekia.v5i3.938.
[21] O. Dakhi, “Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Problem-Solving Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar,” Educ. J. Pendidik., vol. 1, no. 1, pp. 8–15, 2022, doi: 10.56248/educativo.v1i1.2.
[22] S. Daryana, “Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Menggunakan Pendekatan Problem-Solving ,” JUPENDIK J. Pendidik., vol. 7, no. 1, 2023.
[23] I. N. Parwata, “Penggunaan Model Creative Problem-Solving Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Bali Siswa Kelas X.Ipa 8 Sma Negeri 1 Kuta,” J. Nalar Pendidik. dan Pembelajaran, vol. 1, no. 1, pp. 56–66, 2021, doi: 10.52232/jnalar.v1i1.7.
[24] R. M. Hartantia, E. S. Van Hayus, and A. Nugroho, “Penerapan Model Creative Problem-Solving (CPS) Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Kimia Pada Materi Pokok Termokimia Siswa Kelas XI IPA 2,” J. Pendidik. Kim., vol. 2, no. 2, pp. 100–109, 2013.
[25] L. E. Saputri and A. A. Sujadi, “Konsep matematika siswa melalui creative Problem-Solving siswa kelas XI-IPA1 SMA negeri I Imogiri,” UNION J. Pendidik. Mat., vol. 2, no. 2, pp. 183–190, 2014, [Online]. Available: https://core.ac.uk/download/pdf/230374131.pdf.
[2] Y. Nopandri, “Pengaruh Lingkungan Sekolah Yang Baik Terhadap Kualitas Prestasi Siswa Di SDIT Al-Husna Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong,” J. Pendidik. Profesi Guru Agama Islam, vol. 2, no. 9, pp. 75–88, 2022, [Online]. Available: http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau.
[3] Herwina, W. "Optimalisasi Kebutuhan Murid dan Hasil Belajar dengan Pembelajaran Berdiferensiasi." Perspektif Ilmu Pendidikan, vol. 35, no. 2, 2021, hal. 175-182..
[4] I. Farid, “Strategi Pembelajaran Diferensiasi Dalam Memenuhi Kebutuhan Belajar Peserta Didik di Sekolah Dasar,” J. Pendidik. dan Konseling, vol. 4, no. 6, pp. 1707–1715, 2022.
[5] M. L. Nawawi, W. Kurniawan, and M. A. Jamil, “Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Lembaga Pendidikan Era Society 5.0 (Studi Kasus pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Bustanul ‘Ulum Anak Tuha),” J. Tarb. Islam., vol. 8, no. 3, pp. 899–910, 2023, [Online]. Available: https://ejournal.stit-ru.ac.id/index.php/raudhah/article/view/488/234.
[6] M. D. Pisaba, “Pengaruh Metode Problem-Solving terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Keterampilan Berfikir Kreatif Peserta Didik SMK SMTI Bandar Lampung,” J. Pendidik. Biol., vol. 8, no. 2, pp. 94–95, 2018, [Online]. Available: www.journal.uta45jakarta.ac.id
[7] W. R. Fahira, F. M. Lisa, P. R. Dani, N. S. Ria, and M. S. Wati, “Persepsi Siswa Kelas X Terhadap Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Pada Pembelajaran Ips Di Sma 1 Bukit Sundi,” J. Eduscience, vol. 9, no. 3, pp. 902–909, 2022, doi: 10.36987/jes.v9i3.3484.
[8] P. R. Rani, M. Asbari, V. Ananta, and I. Alim, “Kurikulum Merdeka : Transformasi Pembelajaran yang Relevan, Sederhana, dan Fleksibel,” J. Inf. Syst. Manag., vol. 2, no. 6, pp. 78–84, 2023.
[9] N. N. L. Handayani, “Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Sekolah Penggerak Di Sdn 4 Tukadsumaga,” J. Lampuhyang, vol. 15, no. 1, pp. 34–46, 2024, doi: 10.47730/jurnallampuhyang.v15i1.371.
[10] A. Nugroho and D. E. Myori, “Efektivitas Penerapan Metode Problem-Solving pada Proses Pembelajaran Dasar Listrik dan Elektronika,” J. Pendidik. Tek. Elektro, vol. 1, no. 1, pp. 83–86, 2020, doi: 10.24036/jpte.v1i1.36.
[11] S. Widiastuti, N. Cholimah, and F. Tjiptasari, “Implementasi Nilai Karakter melalui Pembelajaran Projek untuk Anak Usia Dini pada Kurikulum Merdeka,” J. Pendidik. dan Kebud. , vol. 9, no. 1, pp. 85–109, 2024, doi: 10.24832/jpnk.v9i1.4631.
[12] M. Hasil, B. Menganalisa, L. Dengan, and M. Problem, “Meningkatkan hasil belajar menganalisa rangkaian listrik dengan metode Problem-Solving di smk negeri 1 padang,” no. September, 2013.
[13] P. R. Sari, S. Suwatno, and B. Santoso, “Penerapan Metode Problem-Solving Untuk eningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik,” Edueksos J. Pendidik. Sos. Ekon., vol. 9, no. 1, 2020, doi: 10.24235/edueksos.v9i1.6290.
[14] N. A. Latif, H. Sumual, and D. Olii, “Penerapan Metode Pembelajaran Problem-Solving untuk Peningkatan Hasil Belajar Pemodelan Perangkat Lunak Siswa SMK,” Edutik J. Pendidik. Teknol. Inf. dan Komun., vol.2, no. 3, pp. 374–385, 2022, doi: 10.53682/edutik.v2i3.5300.
[15] Riska Dwi Anggraini, Tjipto Prastowo, and Elok Sudibyo, “Implementasi of Problem-Solving Skills in the Vocational High School Using Direct Current Electricity as A Case Study,” IJORER Int. J. Recent Educ. Res., vol. 3, no. 3, pp. 301–311, 2022, doi: 10.46245/ijorer.v3i3.219
[16] K. H. Primayana, W. I. Lasmawan, and P. B. Adnyana, “Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Lingkungan Terhadap Hasil Belajar IPA Ditinjau Dari Minat Outdoor Pada Siswa Kelas IV,” J. Pendidik. Dan Pembelajaran IPA Indones., vol. 9, no. 2, pp. 72–79, 2019, [Online]. Available: http://ejournal pasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_ipa/index.
[17] R. Yusri, “Pengaruh Pendekatan Problem Centered Learning Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas X Sma Negeri Kabupaten Solok,” J. LEMMA, vol. 3, no. 2, pp. 1–11, 2017.
[18] J. Bahrudin, “Penerapan Model Pembelajaran Creatif Problem-Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar Teknologi Layanan Jaringan Materi Ragam Aplikasi Komunikasi Data,” J. Educ. Action Res., vol. 4, no. 4, pp. 536–545, 2020, doi: 10.23887/jear.v4i4.28924.
[19] I. Khairani and R. Safitri, “Penerapan Metode Pembelajaran Problem-Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Usaha Dan Energi Di Man Rukoh Banda Aceh,” J. Pendidik. Sains Indones., vol. 5, no. 2, pp. 32–40, 2018, doi: 10.24815/jpsi.v5i2.9814.
[20] A. Prayoga and E. W. Setyaningtyas, “Keefektifan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Problem-Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas V,” J. Cendekia J. Pendidik. Mat., vol. 5, no. 3, pp. 2652–2665, 2021, doi: 10.31004/cendekia.v5i3.938.
[21] O. Dakhi, “Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Problem-Solving Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar,” Educ. J. Pendidik., vol. 1, no. 1, pp. 8–15, 2022, doi: 10.56248/educativo.v1i1.2.
[22] S. Daryana, “Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Menggunakan Pendekatan Problem-Solving ,” JUPENDIK J. Pendidik., vol. 7, no. 1, 2023.
[23] I. N. Parwata, “Penggunaan Model Creative Problem-Solving Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Bali Siswa Kelas X.Ipa 8 Sma Negeri 1 Kuta,” J. Nalar Pendidik. dan Pembelajaran, vol. 1, no. 1, pp. 56–66, 2021, doi: 10.52232/jnalar.v1i1.7.
[24] R. M. Hartantia, E. S. Van Hayus, and A. Nugroho, “Penerapan Model Creative Problem-Solving (CPS) Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Kimia Pada Materi Pokok Termokimia Siswa Kelas XI IPA 2,” J. Pendidik. Kim., vol. 2, no. 2, pp. 100–109, 2013.
[25] L. E. Saputri and A. A. Sujadi, “Konsep matematika siswa melalui creative Problem-Solving siswa kelas XI-IPA1 SMA negeri I Imogiri,” UNION J. Pendidik. Mat., vol. 2, no. 2, pp. 183–190, 2014, [Online]. Available: https://core.ac.uk/download/pdf/230374131.pdf.