Kesiapan Pendidik dan Hambatan Terhadap Kecerdasan Buatan Generatif dalam Praktik Pembelajaran

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Arinda Frismelly
Wiwik Rahayu
Fenti Amelia Sari

Abstract

This study aims to identify educators' readiness and the obstacles they face in implementing Generative Artificial Intelligence (GenAI) in learning practices. The research focuses on aspects of digital literacy, perceived benefits, infrastructure readiness, as well as technical, pedagogical, and ethical obstacles. The method used is qualitative, employing in-depth interviews with ten lecturers from the Department of Electrical Engineering who have used GenAI for at least three months. Data was analyzed using the Miles and Huberman model, which includes data condensation, data presentation, and concluding. The results of the study indicate that educators' digital literacy regarding GenAI varies, influenced by age, teaching experience, and exposure to technology. Most educators have a positive perception of the benefits of GenAI, particularly in improving the efficiency of material preparation, enriching learning media, and supporting students' independent learning. However, technical skills such as prompt engineering and AI-based pedagogical understanding remain limited. Infrastructure readiness is relatively adequate at the individual level, but challenges related to internet connection quality, data security, and institutional policies act as barriers. Major obstacles include technical limitations, the lack of effective pedagogical strategies, and ethical concerns regarding academic integrity, information validity, and the potential decline in students' critical thinking abilities. In conclusion, the adoption of GenAI requires holistic readiness that includes improving digital literacy, strengthening pedagogical competencies, improving infrastructure, and formulating clear ethical policies. This research recommendation emphasizes the need for practice-based training, institutional

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

[1] S. Jayanegara, A. Hidayat, A. Asriadi, D. M. Rifqie, and M. Fakhri, “Pemberdayaan Kompetensi Guru Komputer melalui Pemanfaatan AI dan Bahasa Python untuk Menciptakan Generasi Melek Digital yang Inovatif dan Kritis,” Dedikasi, vol. 26, no. 2, pp. 110–120, 2024, doi: 10.26858/dedikasi.v26i2.69273.
[2] I. K. Suartama, Pemanfaatan AI untuk Mengarahkan (AI-Directed), Mendukung (AI Supported), Memberdayakan (AI-Empowered) Pembelajaran, no. April. 2025. [Online]. Available: https://repository-penerbitlitnus.co.id/id/eprint/513/1/Pemanfaatan AI untuk Mengarahkan %28AI-Directed%29%2C Mendukung %28AI-Supported%29%2C dan Mem.pdf
[3] R. A. Simorangkir, “Persepsi Guru dan Siswa Dalam Penggunaan Artificcial Intelegent Chat GPT Sebagai Pembelajaran di SMA Negeri 8 Medan,” 2024.
[4] E. A. Kurniawan, “Analisis Motif Dan Dampak Penggunaan Chat Gpt Sebagai Sumber Belajar Di Era Digital Pada Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 1445 H / 2024 M,” 2024.
[5] A. C. Wiguna, N. Budiman, and Sardin, “Hubungan Penguasaan Technological Pedagogical Content Knowledge (Tpack) Guru Terhadap Motivasi Guru Dalam Penggunaan Teknologi Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar,” Bul. Literasi Budaya Sekol., vol. 6, no. 2, pp. 116–127, 2025, doi: 10.23917/blbs.v6i2.7853.
[6] I. M. Gandidi, “Memberdayakan Pendidik di Era AI: Identifikasi dan Edukasi Kesadaran Guru terhadap Teknologi AI dalam Dunia Pendidikan,” J. Abdimas Kartika Wijayakusuma, vol. 6, no. 2, pp. 913–934, 2025, doi: 10.26874/jakw.v6i2.904.
[7] D. Firmansyah et al., “Seminar Introduction AI: Membangun Kesiapan Guru Menghadapi Pembaharuan Teknologi Pendidikan di SDN 15 Cakranegara,” Rengganis J. Pengabdi. Masy., vol. 4, no. 2, pp. 266–274, 2024, doi: 10.29303/rengganis.v4i2.446.
[8] I. Fatmawati, “Transformasi Pembelajaran Sejarah dengan Deep Learning Berbasis Digital untuk Gen Z,” Revorma J. Pendidik. dan Pemikir., vol. 5, no. 1, pp. 25–39, 2025, doi: 10.62825/revorma.v5i1.140.
[9] A. Halim, “Kurikulum Deep Learning sebagai Sarana Meningkatkan Kesiapan Kerja di Era Industri 4.0,” JIMU J. Ilm. Multidisipliner, vol. 3, no. 04, pp. 2326–2338, 2025.
[10] P. Pardede, “Menjadi Guru Zaman Now & Cara Pembelajaran Siswa Memasuki Era Industri 4.0,” in Seminar&workshop Guru Mahanaim, 2019, pp. 0–19. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/profile/Parlindungan-Pardede/publication/334230917_Menjadi_Guru_Zaman_Now_Cara_Pembelajaran_Siswa_Memasuki_Era_Industri_40/links/5d1dfe5aa6fdcc2462bf9cdd/Menjadi-Guru-Zaman-Now-Cara-Pembelajaran-Siswa-Memasuki-Era-Industri-40.
[11] N. latifah Hanum, “Self Efficacy dan Kecemasan Terhadap Niat Penggunaan AI Pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,” UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2024.
[12] F. R. Fiantika, M. Wasil, S. Jumiyati, and L. Honesti, Metodologi Penelitian Kualitatif., vol. 11, no. Maret. 2022. [Online]. Available: https://scholar.google.com/citations?user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en
[13] A. N. Entriza and F. F. Puspitasari, “Studi Literatur: Integrasi Teknologi Informasi Dalam Pelatihan Guru Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran,” Al-Idarah J. Kependidikan Islam, vol. 15, no. 1, pp. 62–73, 2025, [Online]. Available: https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/idaroh/article/view/25912
[14] Heriyanto and Handri Santoso, “Analisa Kesiapan Sekolah dalam Pemanfaatan Teknologi untuk Pembelajaran,” Didakt. J. Kependidikan, vol. 14, no. 1 Februari, pp. 223–232, 2025, doi: 10.58230/27454312.1981.
[15] Visye Antasya, Nira Sania Putri, Nabila Trisya Fathiyah, Maritza Regita Padmarini, and Suryani Damayanti, “GAP Generasi dalam Adaptasi Teknologi di Sektor Publik : Kajian Literatur terhadap Tantangan dan Strategi Transformasi Digital,” J. Ris. Multidisiplin Edukasi, vol. 2, no. 5, pp. 413–425, 2025, doi: 10.71282/jurmie.v2i5.345.
[16] B. M. Ach. Barocky Zaimina, “Enhancing Religious Moderation Pedagogy Through Ai-Based Instructional Design In Islamic Teacher Education: A Critical Study In The Context Of Society 5.0,” J. Pendidik. Guru Mi, vol. 6, no. 1, pp. 1–17, 2025.
[17] A. Anggraini and I. K. Jakarta, “Studi Literatur: Penggunaan Artifcial Intelligence Sebagai Rancangan Pembelajaran dalam Pendidikan Film | Seminar Institut Kesenian Jakarta (IKJ),” in Seminar Nasional Institut Kesenian Jakarta (IKJ), 2024, pp. 227–242. [Online]. Available: https://proceeding.ikj.ac.id/index.php/semnasIKJ/article/view/70
[18] Y. Grace, benardi, N. Permana, and F. Wijayanti, “Transformasi Pendidikan Indonesia: Menerapkan Potensi Kecerdasan Buatan (AI),” J. Inf. Syst. Manag., vol. 2, no. 6, pp. 102–106, 2023.
[19] Winarno, H. S. Auna, and Sugiarni, “Pendekatan Pembelajaran TPACK Menggunakan Tools Berbasis Artificial Intelligence (AI): Manfaat dan Tantangan,” in Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran (SNASTEP), 2023, pp. 249–258.
[20] Rajiman Andrianus Sirait and Ester Yunita Dewi, “Peran Teknologi Pembelajaran pada Desain Pembelajaran,” J. Budi Pekerti Agama Kristen dan Katolik, vol. 2, no. 4, pp. 232–242, 2024, doi: 10.61132/jbpakk.v2i4.773.
[21] L. Judijanto, R. Y. Santoso, and A. Mansur, “Integrasi Teknologi dan Sektor Pendidikan: Tantangan dan Peluang dalam Perspektif Multisektoral,” J. Ilm. Edukatif, vol. 11, no. 01, pp. 47–57, 2025.
[22] B. A. Dewantara and L. K. Dewi, “Generative AI dalam Pembelajaran Mahasiswa: Antara Inovasi Pendidikan dan Integritas Akademik,” JIIP – J. Ilm. Ilmu Pendidik., vol. 8, no. 1, pp. 1–10, 2025, [Online]. Available: https://www.jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index.php/JIIP/article/download/8680/5959
[23] Muhammad Abyansyah Putra Dewanto, Fathan Maulana Prasetya, Ananda Donnely Reksana, and Nur Aini Rakhmawati, “Analisis Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Pemahaman Etika Penggunaan Kecerdasan Buatan Di Kalangan Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Its),” Etika Teknol. Inf., vol. 1, no. 1, pp. 1–13, 2024.