Eksplorasi Pemahaman Mahasiswa Teknik Elektro tentang Penggunaan Artificial Intelligence dalam Proses Pembelajaran

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Fenti Amelia Sari
Arinda Frismelly
Wiwik Rahayu

Abstract

Revolusi Industri 4.0 menghadirkan transformasi besar dalam pendidikan tinggi, salah satunya melalui pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) sebagai teknologi disruptif. AI digunakan dalam sistem pembelajaran adaptif, learning analytics, hingga chatbot akademik yang mampu menghadirkan pengalaman belajar lebih efektif dan personal. Namun, penerapannya juga menimbulkan tantangan, mulai dari isu etika, plagiarisme, hingga potensi ketergantungan. Teknik elektro memiliki hubungan erat dengan AI karena berbasis pada komputasi, algoritma, dan sistem. Oleh karena itu, mahasiswa teknik elektro menjadi kelompok strategis untuk diteliti terkait pemahaman dan sikap mereka terhadap AI dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus, observasi partisipatif, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan empat tema utama, yaitu: pemahaman konseptual, bentuk pemanfaatan, persepsi manfaat dan tantangan, serta kesadaran etis mahasiswa. Secara umum, mahasiswa teknik elektro memiliki pemahaman cukup baik dan sikap positif terhadap AI, meskipun sebagian masih cenderung menggunakannya secara pragmatis. Temuan ini menegaskan perlunya strategi pembelajaran yang lebih etis, kritis, dan berkelanjutan agar integrasi AI tidak sekadar bersifat praktis, melainkan juga mendukung penguatan kompetensi akademik dan integritas ilmiah.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

REFERENSI
[1] Sumartono, Winda Ayu Puteri Sumartono, and Wildan Akbar Hashemi Rafsanjani, “Transforming Education: The Impact of Artificial Intelligence on Learning and Pedagogical Practices,” Proceeding Int. Semin. Enrich. Career by Knowl. Lang. Lit., vol. 12, no. 1, pp. 75–84, 2025, doi: 10.25139/eckll.v12i1.9605.
[2] V. Shribala and .; Jhaneswaran. S, “Impact of Artificial Intelligence in Education Benefits and Challenges,” Recent trends Manag. Commer., vol. 5, no. 2, pp. 92–94, 2024, doi: 10.46632/rmc/5/2/20.
[3] D. Sutrisno, ani Susanti, and Hermanto., Mengoptimalkan Pembelajaran : Peran Transformasi AI Dalam Dunia Pendidikan. 2023. [Online]. Available: https://eprints.uad.ac.id/78162/1/Buku AI fullteks..pdf
[4] M. Roshanaei, H. Olivares, and R. R. Lopez, “Harnessing AI to Foster Equity in Education: Opportunities, Challenges, and Emerging Strategies,” J. Intell. Learn. Syst. Appl., vol. 15, no. 04, pp. 123–143, 2023, doi: 10.4236/jilsa.2023.154009.
[5] W. Amananti, “PENGGUNAAN KECERDASAN BUATAN UNTUK PERSONALISASI PENGALAMAN BELAJAR Arnadi,” J. Ilmu Pendidik. dan Kearifan Lokal, vol. 4, no. 02, pp. 7823–7830, 2024.
[6] A. Holzinger, P. Kieseberg, E. Weippl, and A. Tjoa, “Current Advances, Trends and Challenges of Machine Learning and Knowledge Extraction: From Machine Learning to Explainable AI,” pp. 1–8, 2018, doi: 10.1007/978-3-319-99740-7_1.
[7] D. Sakubu, “Challenges of Artificial Intelligence today and future implications for society and the world,” World J. Adv. Res. Rev., 2025, doi: 10.30574/wjarr.2025.26.1.1380.
[8] R. Reddy, “Grand challenges in AI,” ACM Comput. Surv., vol. 27, pp. 301–303, 1995, doi: 10.1145/212094.212097.
[9] C. J. Puzon et al., “Attitude of Engineering Students on AI System,” Asia Pacific J. Educ. Technol. Psychol. Soc. Sci., vol. 1, no. 1, pp. 80–100, 2025, doi: 10.70847/592763.
[10] L. J. Zhang, “Students’ Attitudes towards AI in Teaching and learning,” vol. 261699231, no. April, pp. 1–22, 2014.
[11] T. Groenewald, “A Phenomenological Research Design Illustrated,” Int. J. Qual. Methods, vol. 3, pp. 42–55, 2004, doi: 10.1177/160940690400300104.
[12] S. Gallagher and J. Sørensen, “Experimenting with phenomenology,” Conscious. Cogn., vol. 15, pp. 119–134, 2006, doi: 10.1016/j.concog.2005.03.002.
[13] A. Stephen, “Methodological thoughts: Phenomenology,” Blucher Des. Proc., 2023, doi: 10.5151/ead2023-1bil-01full-07stephen.
[14] A. Wilson, “A guide to phenomenological research.,” Nurs. Stand., vol. 29 34, pp. 38–43, 2015, doi: 10.7748/ns.29.34.38.e8821.
[15] L. S. Asipi, U. Rosalina, and D. Nopiyadi, “The Analysis of Reading Habits Using Miles and Huberman Interactive Model to Empower Students’ Literacy at IPB Cirebon,” Int. J. Educ. Humanit., 2022, doi: 10.58557/ijeh.v2i3.98.
[16] G. V. Joseph, P. Athira, M. Anit Thomas, D. Jose, T. V. Roy, and M. Prasad, “Impact of Digital Literacy, Use of AI tools and Peer Collaboration on AI Assisted Learning: Perceptions of the University students,” Digit. Educ. Rev., no. 45, pp. 43–49, 2024, doi: 10.1344/der.2024.45.43-49.
[17] S. T. Marzuqi, Yasir; Pawestri, “Eksplorasi Penggunaan Artificial Intelligence Dalam Pembelajaran Oleh Mahasiswa Ppkn Uad,” Angew. Chemie Int. Ed. 6(11), 951–952., vol. 11, no. 1, pp. 269–277, 2025, [Online]. Available: https://jurnal.umbulukumba.ac.id/index.php/jpss/article/view/432
[18] R. Prathama, M. R. Ramadhan, and N. J. Perdana, “Eksplorasi Penggunaan Chatgpt Dalam Perguruan Tinggi Berdasarkan Perspektif Etika Akademik,” J. Serina Sains, Tek. dan Kedokt., vol. 02, no. 01, pp. 161–176, 2024, [Online]. Available: https://doi.org/10.24912/jsstk.v2i1.33547